Ribuan Anak Nikmati Beasisw
Di bidang pendidikan, ribuan anak pribumi telah, sedang dan akan
menikmati beasiswa mulai dari SLTP sampai Perguruan Tinggi (PT). Kepala
Bagian Anak dan Pemuda Biro Pendidikan LPMAK, Thobias Yawame mengatakan
program beasiswa diberikan kepada anak-anak 7 suku, Papua lain dan luar
Papua, yang memenuhi kriteria sesuai pedoman beasiswa yang ditetapkan
LPMAK.
Data LPMAK menunjukkan penerima beasiswa per Juni 2010 mencapai 529
anak. Rinciannya Amungme sebanyak 197, Kamoro 73, Damal 20, Dani 44, Mee
67, Moni 56, Nduga 44, Papua lain 16, dan luar Papua 12.
Selain itu LPMAK juga menetapkan sejumlah program kerja lainnya yang
bertujuan meningkatkan kualitas pendidikan, seperti penyediaan asrama,
peningkatan mutu pendidikan dasar dan bantuan kerjasama dengan lembaga
mitra di bidang pendidikan.
LPMAK menerapkan program matrikulasi yang berawal dari keprihatinan
melihat merosotnya pendidikan dasar di Kabupaten Mimika. Banyak
anak-anak Kamoro dan Amungme yang hendak dikirim studi ke luar Mimika
ternyata kemampuan akademiknya masih belum memenuhi persyaratan.
Sehingga program matrikulasi membantu agar anak-anak mampu bersaing
dengan siswa dari daerah lain di Indonesia.
Program matrikulasi dilakukan melalui kerja sama dengan lembaga-lembaga
studi terkemuka di Jawa, Papua dan Sulawesi Utara. Untuk tingkat SMA,
Biro Pendidikan LPMAK bekerjasama dengan Yayasan Binterbusih di
Semarang, SMA St. Nikolaus, Lokon, Tomohon dan SMA Tompasso di Sulawesi
Utara.
Sedangkan di tingkat perguruan tinggi, Biro Pendidikan LPMAK bekerjasama
dengan IKOPIN Bandung, Universitas Sanata Dharma Yogyakarta, UNIKA
Widya Mandala Surabaya, UNIKA Soegijapranata Semarang, Universitas
Negeri Papua Manokwari, Universitas Sam Ratulangi, Universitas Klabat,
Universitas Klabat, Universitas Negeri Manado, dan Universitas Katolik
Delasalle Manado.
LPMAK sedikitnya juga telah membangun tujuh unit asrama, yaitu Asrama
Putra Kamoro, Solus Pupuli, Asrama Putra/I Penjunan, Asrama Putra/I
Bintang Kejora Kaokanao, Asrama Putra/i AMOR di Semarang.
Selain itu LPMAK melalui biro pendidikan juga memiliki program pelatihan
kepemimpinan, pemberian bantuan sarana dan prasarana sekolah, pemberian
makanan tambahan untuk anak sekolah, serta mendukung pendirian
sekolah-sekolah alternatif yang berkualitas serta berbasis masyarakat
dan pengembangan kampung.
(sumaryoto&nelly bela/radar timika)